Perjuangan kami selama menjadi wirausahawan amatir dan menyelesaikan proposal kewirausahaan . Yap, proposal kewirausahaan . Bagi kalian anak kuliahan yang ada mata kuliah "Kewirausahaan" pasti rata - rata bakal dapet tugas wirausaha dari dosen . Dari yang harus mewawancarai tokoh wirausahawan yang telah sukses dalam menjalankan usahanya sampai yang praktek berwirausaha sendiri dan akhirnya harus membuat proposal kewirausahaan tersebut . Proposal kewirausahaan tersebut deadlinenya hampir 2 bulan kami kerjakan . Yaitu dari pertengahan Bulan Februari sampai April . Puncak dari itu tepatnya tanggal 20 April 2012, kami mempresentasikan hasil wirausaha 'amatiran' kami tersebut . Dan waktu 2 bulan itu untuk kami waktu yang cukup menyita kesenggangan waktu santai kami . *tsah*
Karena kata dosen kami harus mencari ide yang kreatif, kami sekeras tenaga memikirkan ide tersebut . Nah, muncul lah "BiWoYam ala D I L O" ini . Asal - usul dari "BiWoYam ala D I L O" ini dari yang kami sepakat tidak akan menggunakan oven , karena alasan menggunakan oven itu terkadang hasilnya kurang memuaskan . Kadang bantet, gosong, bahkan hasilnya abstrak. Selain itu awalnya kami tidak ada yang tahu bahwa salah satu diantara kami mempunyai oven tersebut . Setelah sepakat dengan keputusan tidak akan menggunakan oven . Mulai lah kami googling untuk mencari resep yang kira - kira akan kami gunakan dan bisa untuk kami kreasikan . Ketemulah resep tersebut . Donat dengan menggunakan bahan tambahan Wortel dan Bayam . Resep tersebut kami kreasikan dengan menggunakan bahan tambahan Ubi . Pada umumnya orang menggunakan Kentang untuk donat agar hasilnya lebih empuk . Kali ini kami menggunakan Ubi . Kenapa Ubi ? Karena mama saya sering sekali membuat donat dengan Ubi . Dan hasilnya memang tidak kalah empuk dengan donat yang menggunakan bahan tambahan Kentang . Akhirnya usulan saya disetujui .
"BiWoYam ala D I L O" pasti kalian juga penasaran kan dari singkatan ini ? Iya, "BiWoYam" adalah singkatan dari Ubi , Wortel, dan Bayam . Sedangkan D I L O adalah singkatan dari Dyah, Indah, Liza, dan Ocvia . Mengapa kami mengambil nama ini ? Dalam hal pemasaran kita seharusnya pintar dalam membuat orang penasaran atau bertanya - tanya tentang produk yang kita hasilkan . Diluar sana banyak sekali jenis donat tetapi jarang atau bahkan tidak ada yang menggunakan nama unik untuk pemasarannya . Dengan nama ini faktanya banyak orang yang bertanya - tanya tentang "BiWoYam ala D I L O" ini . Donat "BiWoYam ala D I L O" tahan selama 2 - 3 hari , karena tidak menggunakan bahan pengawet .
Bagi yang mau tahu resepnya . Nih Cekidot !
Bahan :
- 750 gr Tepung Terigu Segitiga Biru
- 100 gr Mentega
- 100 gr Gula Pasir
- 500 gr Ubi Kuning/Ungu
- 100 gr Wortel
- 100 gr Bayam
- 250 gr Gula Halus
- 11 gr Ragi Instan
- ¼ kg Minyak Goreng
- 2 Buah Telur
- 1 Sachet Penyedap Rasa
- 1 sdm Susu Bubuk
Cara Membuat :
- Tuangkan ragi instan dengan setengah gelas air hangat. Biarkan sampai ragi instan mengembang/permukaan airnya naik.
- Kukus Ubi dan Wortel. Dinginkan dan haluskan. Rebus bayam (asal layu). Dinginkan dan haluskan.
- Dalam wadah . Campurkan tepung terigu, gula pasir, penyedap rasa, susu bubuk, telur, dan mentega . Aduk hingga rata.
- Masukkan Ubi, Wortel, dan Bayam yang sudah dihaluskan ke dalam wadah. Aduk rata hingga setengah kalis.
- Tuangkan ragi instan sedikit demi sedikit. Aduk rata hingga kalis.
- Bagi adonan, masing – masing 50 gr. Bulatkan, pipihkan, dan lubangi tengahnya.
- Diamkan adonan hingga mengembang dengan menutupkan lap basah diatasnya selama 45 menit.
- Goreng sampai kuning kecoklatan.
- Angkat. Tiriskan.
- Taburi dengan gula halus.
Singkat cerita mulai lah kami bereksperimen .
Hari Pertama : Eksperimen sukses ! Hasilnya memuaskan . Akhirnya kami memutuskan untuk menjual donat ini . Donat "BiWoYam ala D I L O" ini kami jual dengan harga Rp. 1.500,- . Kenapa Rp. 1.500,- ? Ya, lihat aja bahan tambahannya yang lumayan banyak itu . Inilah hasilnya :
BiWoYam ala D I L O (kalau di zoom kelihatan warna hijau dari bayamnya) |
Sasaran utama kami adalah Alun - alun Cilacap . Kami tahu Alun - alun Cilacap adalah tempat yang sangat cocok untuk berjualan . Ya, walaupun memang sudah ada papan peringatan dilarang untuk berjualan di tempat tersebut . Karena tempatnya yang sangat ramai, kami berspekulasi pasti donat yang kami jual ini akan laris . Tapi hasilnya sama sekali nggak laku . Mungkin strategi pemasaran yang kurang persiapan . Kami lupa untuk memberi label di bagian depan baskom ini :
Banyak calon pembeli yang menolak untuk membeli donat ini . Kami pun sempat hampir putus asa . Dari sini kami mulai paham gimana sih susahnya orang mencari uang . Akhirnya kami memutuskan untuk menjual donat ini di daerah sekitar rumah nenek Dyah . Alhamdulillah laris dan ternyata banyak yang tanya kapan kami akan jualan donat ini lagi :)
Hari Kedua : Donat BiWoYam ala D I L O ini rencananya memang akan kami jadikan sample untuk dosen kami . *ceilah dosen* Memang sih dosen kami bilang bahwa donat ini enak, tapi katanya penampilannya kurang menarik . Yap, saran yang sangat baik untuk kami . Tapi ternyata setelah kami bawa samplenya ke kampus , dosen tetap menyuruh kami untuk membuat sample saat presentasi nanti . Kami berempat langsung diam tanpa kata . Yah, mau gimana lagi . Rencananya sih supaya kami cepat merampungkan tugas yang cukup membuat pikiran kami terbagi menjadi banyak . It's so random. Yeah !!!
Eksperimen hari kedua ini nggak ada sesi dokumentasi, jadi nggak ada foto hasil eksperimennya . muehehe
Hari Ketiga : Nah, datanglah kami di eksperimen terakhir . Yaitu eksperimen untuk kami presentasi . Ada hal yang cukup membuat kami panik . Ternyata setelah adonan donat ini sudah jadi . Dan sudah dibuat bulat - bulat untuk kemudian dikembangkan dengan kain basah . Saya lupa memasukan gula pasir . Oia, saya baru ingat belum memasukan gula pasir karena Dyah bertanya rasanya sudah manis atau belum . Jreeeng . . . Adonan saya campur lagi jadi satu , saya tambahkan lagi tepung terigu karena gula pasir kan mencair tuh, ya akhirnya gitu deh . Kami berdoa semoga adonan yang untuk presentasi ini nggak bantet . Alhamdulillah lagi ternyata nggak bantet, masih sama bagus seperti eksperimen yang sebelum - belumnya . Walaupun menurut kami eksperimen yang paling berhasil yaitu eksperimen pada hari kedua . Mengapa demikian ? Mungkin karena pemilihan Ubi yang tepat, pada saat itu kami menggunakan Ubi berwarna kuning orange gitu . Inilah hasil eksperimen kami pada hari ketiga ini :
permen cacanya cuman hiasan iseng :p |
Jumat, 20 April 2012 sekitar pukul 08.30 WIB kami pun memulai presentasi "BiWoYam ala D I L O" ini . Hasilnya memuaskan . Dosen memuji hasil karya tugas wirausaha kami . Donat enak . Proposal bagus . Cuman ada satu hal yang perlu kami perbaiki lagi . Yaitu dalam hal menentukan harga . Menurut dosen kami donat ini terlalu mahal dengan harga Rp. 1.500,- . Saran pun kami terima . Presentasi sukses . Jerih payah kami selama hampir 2 bulan ini nggak sia - sia .
Bagi kami ini pengalaman baru . Kami juga mempunyai semangat untuk berwirausaha kelak jika kami sudah mempunyai modal sendiri . Doakan kami ya . Syeeemangaat kakak !!! Yeaah !!!
Para Wirausahawan Amatir D I L O (Dyah, Liza, Indah, Ocvia) Jilbab Pink (Indah), Hijau (Liza), Maroon (Dyah), Hitam (Saya) |
2 komentar:
wuahahaha keren donatnya.. itu donat apa perkedel ada bayam sama wortel gitu.. semoga cepet jadi bos donat...
muehehe ya kan keren bang beda dari donat biasanya. aamiin :)
Posting Komentar