Rutinitas seperti biasa, setiap
hari saya mengantarkan adik saya yaitu Lala untuk berangkat sekolah . Pukul
06.15 saya mengeluarkan motor dari garasi lalu memanaskannya dan bersiap
meluncur mengantarkan si Lala .
Di jalan hampir sampai sekolah
Lala, yaitu di jalan D.I. Panjaitan tepat di lampu merah kandang macan (
begitulah tempat itu dikenal ), ban bocor ! Dengan terpaksa saya dan Lala
berjalan untuk sampai sekolah Lala . Saya berjalan sambil mendorong motor, dalam
hati saya berkata sepertinya hidup ini susah sekali ya . Lala masuk sekolah,
dan saya ke rumah mbah karena pada saat itu semua bengkel tambal ban masih
tutup .
Dan tiba lah saya di rumah mbah
yang untungnya tidak jauh dari sekolah Lala . Saya baru ingat bahwa mbah masih di
rumah Bude karena beliau sakit . Ada tetangga depan rumah yang sedang berada di
sumur bertanya kepada saya, “Kenapa vi ? Mbahnya kan masih di sana, lagi sakit belum
pulang . Rumahnya masih kosong”. Saya
menjawab, “Iya, lagi sakit . Gpp, ini ban motornya bocor “. Saya duduk di teras rumah . Yap, dan saya pun
seperti orang hilang yang tak tahu jalan kemana mau melangkah (HAHAHA) . Kedua,
saya baru ingat lagi kalau tadi saya lihat dompet saya kosong , tidak ada
sepeser pun uang ! Oh God ! Ini benar – benar sial ! Setelah hampir setengah
jam saya menunggu dan sekali lagi seperti orang hilang yang tak tahu arah
kemana mau melangkah . Tiba – tiba Pakde Judi (begitulah beliau di panggilnya)
bertanya kepada saya, “Kenapa vi? Mbah masih disana kan , katanya lagi
sakit?” . Lalu saya menjawab, “Ini ban motornya bocor . Iya, mbah lagi sakit”.
Pak Judi pun menyarankan saya untuk menambal ban motor di depan sekolah Lala, tetapi
nanti pukul 08.00 . Oke, saya pun meuruti apa kata beliau .
*CLING* *AHA* Saya
baru ingat kalau saya pernah menyelipkan uang 10ribu di sela - sela dompet , alhamdulillah
akhirnya saya temukan uang tersebut . Tadinya sesudah saya mengantarkan Lala
sekolah , saya di suruh oleh mama untuk mengambil uang di ATM . Btw, bagi yang
belum tahu apa itu ATM . ATM adalah tempat mbah dukun mengembangbiakan uangnya
yang sudah di curi para tuyul . Yaa itulah pokoknya .
Tepat pukul 08.00 saya pun mulai
berjalan lagi dan lagi – lagi sambil mendorong motor -__- . Jalan masih terasa
berat seperti kaki di kasih beban ratusan ton beras , ditambah juga berat badan
saya yang berat .
Sesampainya di bengkel . Saya langsung berkata kepada seorang ibu disitu . Yap, kata beliau saya suruh
menunggu sebentar , karena bapaknya sedang mengisi bensin ke dalam botol . Btw
, soal bensin . Berapa bulan lagi ya akan habis jika pemerintah tidak menaikan
harganya dan masyarakat tetap menolak untuk menaikan harga subsidi ? Oke saya
pun mulai ngelantur .
Setelah bapak tersebut memberikan
tugasnya ke ibu tersebut, bapak pun mulai menangani motor saya . Dan membuka
ban belakang , dan ENG ING ENG ternyata ban dalam sobek lebar sekali . Alamat
ganti ban dalam lagi dan harganya itu 35ribu . Sedangkan uang saya hanya
tersisa 10ribu di dompet . Beliau pun mengganti ban dalam tersebut .
Oia, motor saya ini belum genap
setahun lho ! Baru hampir 11 bulan 27 April 2012 nanti mama saya membelinya . Dan sudah 2 kali ini
ban dalam roda belakang diganti . Jadi kesialan saya untuk roda belakang saja
sudah 84 ribu, yaitu 2 kali tambal ban dan 2 kali ganti ban dalam . Entah
mengapa hal ini pasti terjadi disaat papa belum ngasih uang ke mama -__- . Inilah penampakan motor tersebut :
Panggantian ban dalam pun selesai
. Saya pun meminta ijin kepada bapak untuk mengambil uang terlebih dahulu .
“Pak, kulo mendhet arta rumiyin
nggih teng ATM”.
“Nggih, monggo”.
Alhamdulillah untung bapaknya
baik , dan saya pun tidak harus memberikan apapun untuk jaminan . Saya akhirnya
meluncur dan mengambil uang di ATM . Setelah itu saya bersegera membayar uang
ban dalam tersebut dan pulang .
Mungkin ini peringatan dari Allah
SWT supaya saya saat naik motor tidak ‘pecicilan’ dan tidak ngebut . Karen
kalian perlu tahu , saya naik motor rata – rata pasti 60km/jam dan bahkan jika
emosi saya meningkat bisa sampai 80km/jam . Kalian boleh membuktikan jika saya
sedang naik motor lho !
Yap, semoga ganti ban dalam kali
ini bisa awet sampai berabad – abad ya . Aamiin *Ketawa Setan*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar