Hari ini saya akan menceritakan tentang macam - macam hantu , setan , dedemit , lelembut alias ghost di mantan rumah saya . Sebelum saya bercerita tentang mantan rumah saya yang banyak setan nya tersebut . Dulu saya tinggal di Cengkareng , Jakarta Barat . Entahlah saya juga nggak tahu saya dimana waktu itu , karena saya masih bayi . Saya hanya mendengar dari mama . Nah . setelah saya lahir dan berumur beberapa bulan . Saya dan keluarga yaitu mama , tante , embah , mas Robby , dan saya sendiri pulang kampung ke Cilacap . Saya transit selama 3 tahun-an di Perumahan Sidanegara Indah, Cilacap . Lalu pindah lah kami ke Jalan Nusantara , Cilacap . Karena semakin banyak anggota keluarga kami yaitu Nova dan ditambah lagi 2 mba yang membantu mama . Kami pindah ke rumah ini , karena kata mama rumah yang di Perumahan Sidanegara Indah itu terlalu sempit . Rumah yang di Perumahan Sidanegara itu mama jual lalu dibangun lah rumah yang di Jalan Nusantara tersebut . Setelah jadi , kami pun langsung pindah . Kami tinggal di rumah tersebut selama -+ 17 tahun-an . Setelah itu kami pindah rumah lagi ke Perumahan Rinenggo Asri , Cilacap yaitu rumah yang saat ini kami tempati .
Oke , kita mulai saja ya cerita seramnya . Semoga sih memang seram ya . Kalau nggak seram ya , sudahlah . . yang penting dibaca saja .
Rumah Nusantara ini adalah bangunan yang cukup luas untuk keluarga yang berisi sekitar 5-8 anggota . Di depan rumah ini terdapat taman kecil yang berisi tanaman - tanaman yang mama tanam , yang di sisi ujung kanan taman tersebut terdapat bak sampah yang dekat dengan pintu gerbang rumah . Kemudian di sebelah depan kanan rumah ini , terdapat ruko yang lumayan besar yang dahulunya sering di kontrakan untuk membuka usaha tertentu . Jarak dari pintu gerbang ke pintu utama / pintu ruang tamu lumayan jauh yaitu sekitar 5 meter . Mempunyai 5 kamar tidur , 2 kamar mandi , 1 tempat cuci & jemuran baju , 1 dapur , 1 ruang keluarga , 1 ruang tamu dan 1 garasi yang luas .
Di suatu malam yang sunyi Mba Utin , begitu dia dipanggil oleh keluarga kami . Dia adalah mba yang membantu mama mengerjakan pekrjaan rumah . Saat itu dia sedang berada di Ruko depan rumah . Dia memang suka menyendiri disana , sambil bercengkrama di telepon dengan pacarnya . Tiba - tiba Nova memanggil dia untuk masuk ke dalam rumah . Dan apa kalian tahu ? Nova melihat tanpa sadar . Sesosok wanita memakai baju putih dengan rambut panjang sedang mengelus - ngelus rambuntya di atas genteng Ruko depan rumah . Seketika bulu kuduk Nova pun berdiri . Dia segera masuk ke ruko dan memanggil Mba Utin untuk mengajaknya masuk ke dalam rumah, karena waktu itu sudah terlalu malam . Beberapa hari setelah kejadian itu Nova belum sempat cerita kepada kami . Dia baru menceritakan setelah ada salah satu tetangga yang bercerita kepada Lala . Bahwa di suatu tengah malam , dia pernah melihat sesosok wanita cantik , mengenakan baju putih dan rambutnya panjang sedang duduk di depan gerbang rumah di sebelah pohon mengkudu yang sangat rimbun . Memang kata banyak orang . Pohon mengkudu adalah salah satu pohon yang disenangi oleh para hantu . Nggak lain lagi itu pasti kuntilanak yang waktu itu Nova lihat di atas genteng ruko .
Selain itu , tante dulu pernah bercerita saat dia akan ke dapur pas tengah malam karena ingin mengambil air minum . Kebetulan saat itu dapur memang gelap , lampunya dimatikan . Dia melihat sesuatu yang berdiri mengenakan baju putih , di dekat penampungan air . Setelah tante menyalakan lampu dapur , bayangan putih itu menghilang dengan sekejap mata . Antara sadar dan nggak sadar akhirnya tante pun meneruskan niatnya mengambil air minum , dan bersegera tidur kembali .
Lanjut ya cerita seramnya .
Saat itu mba Winda dan mas Robby adalah sepasang pengantin baru . Mereka berdua tidur di kamar tengah . Di suatu malam saat mereka berdua sedang tidur pulas . Tiba - tiba mba Winda di lempari buku , entah oleh siapa . Saat itu kamar di kunci , juga nggak mungkin ada yang iseng malam - malam melempari buku kan ? Nah loh ! Siapa ya yang melepar buku itu ? Mungkin yang menjaga kamar itu belum kenal mba Winda kali ya ? Mba Winda pun kaget terbangun dari tidurnya . Dan dengan terpaksa mba Winda melanjutkan tidurnya . Setelah kejadian itu mba Winda nggak mau tidur lagi di rumah kami . Dia meminta mas Robby untuk tinggal di rumah saja . Mba Winda ketakutan .
Selain mba Winda , mas Robby pun pernah mengalami kejadian yang membuat bulu kuduk merinding . Saat tengah malam dia pergi ke dapur entah untuk apa , mungkin untuk mengambil minum atau buang air kecil . Saat itu dia membuka gorden pintu belakang yang menuju ke arah tempat cucian & jemuran baju . Tiba - tiba dia melihat sesosok wanita mengenakan baju putih . Mas Robby pun ketakutan , dia 'ngibrit' melanjutkan tidurnya .
Mbah pun mengalami kejadian yang aneh . Beliau sering saat tidur pulas , kakinya seperti dipijat oleh seseorang . Tetapi dia heran , siapa yang memijatnya tengah malam saat beliau tidur pulas ? Kemudian , kejadian yang lebih aneh lagi . Saat mbah berada di dapur , dan beliau sedang memasak . Yap , karena kebiasaan beliau setiap hari adalah memasak . Tante mampir ke rumah kami untuk bertemu mbah . Tante memang sering mampir ke rumah kami . Saat melewati kamar mbah yang dulunya adalah kamar tante . Dia melihat mbah sedang duduk di kamar tersebut . Tapi ternyata mbah sedang masak di dapur . Lalu ? Siapa yang berada di kamar pada saat itu ? Entah lah . . . Kata 'orang pintar' di kamar tersebut memang ada yang menghuni , yaitu sesosok nenek dengan punuk di bawah kepalanya . 'Orang pintar' tersebut memindahkan nenek tersebut ke jembatan yang jaraknya lumayan dekat dengan rumah kami . Tapi , ternyata nenek tersebut kembali lagi ke rumah kami . Kejadian itu terjadi berulang - ulang .
Saya juga mempunyai pengalaman yang mengerikan di rumah ini . Diantaranya adalah melihat anak kecil seperti tuyul sedang merangkak di atas kasur kamar utama , pocong kecil yang berdiri di dekat kamar mandi kamar depan , pocong yang berdiri di dekat pohon pisang . Memang sebelum garasi di bangun , ada sekitar 5 pohon pisang yang tumbuh di samping rumah . Konon katanya pohon pisang adalah tempat yang lembab , dan makluk seperti ini suka berada disana . Selain itu , saat saya sedang tidur siang , saya menyetel radio di salah satu kamar tengah . Saya lupa kamar yang mana . Pintu saya kunci , hingga saya terlelap tidur radio itu lupa saya matikan . Dan saat saya bangun , radio tersebut sudah mati . Pastinya bukan karena acara radionya yang habis , saat itu masih sore tentunya radio masih mengudara . Dulu tante memang pernah mengalami hal yang sama . Katanya dulu di salah satu kamar itu , ada 2 hantu lelaki yang menempati kamar itu . Kata 'orang pintar' lagi mereka katanya baik dan tidak menggangu . Mereka adalah makluk yang tadinya di rumah Sidanegara Indah , mereka ikut pindah ke rumah yang di Nusantara ini .
Lala juga pernah bercerita . Saat dia mandi di kamar mandi utama . Karena pada saat mandi , pintunya nggak ditutup . Ya wajarlah masih anak kecil . Dia melihat sesosok yang berlari sekelebatan mata , hanya kaki saja yang berwarna hitam . Kata Lala , bulu kuduknya pun langsung berdiri .
Agung dia juga pernah bercerita tentang apa yang dia alami di rumah ini . Agung adalah sepupu saya . Dia pernah ditemani tidur oleh sesosok wanita , walaupun setengah sadar dia menyadari itu .
Di garasi rumah ini juga kami sering mendengar suara aneh , melihat bayangan hitam besar . Banyak sekali bayangan yang mondar - mandir saat kami sedang menonton televisi . Kami hanya menganggap mereka biasa saja . Toh , sebelum ada kami mereka sudah ada . Asal kita nggak ganggu , pasti mereka juga nggak akan ganggu .
Sekarang rumah Jalan Nusantara ini sedang dalam iklan di kontrakan . Padahal saat hari dimana kami pindah , mereka antusias sekali untuk segera pindah ke mantan rumah kami tersebut . Entah kenapa orang rumah yang saat itu membeli rumah kami , berniat untuk mengkontrakannya . Karena mungkin kata mantan tetangga saya , orang baru itu pernah melihat kuntilanak juga di sebelah bak sampah . Yap , mereka ketakutan .
Jadi dulunya ternyata sebelum Rumah Nusantara itu di bangun . Tadinya memang pekarangan kosong . Ada sebuah sumur tua juga di pekarangan itu . Sumur tua itu di timbun . Memang jika ada sumur tua seharusnya nggak boleh ditimbun , mungkin itu salah satu penyebabnya . Katanya juga ada bekas orang dibunuh disitu . Tapi yang terakhir ini saya juga nggak tahu jelas gimana ceritanya . Baju orang yang dibunuh itu diletakkan di pekarangan itu .
Menurut saya percaya nggak percaya memang hal seperti ini memang ada . Tergantung kepercayaan masing - masing juga sebenarnya . Semua itu bisa kita lewati jika keimanan kita kuat . Dan slalu ingat bahwa Allah SWT yang paling kuasa . Allahu Akbar !
Oke , kita mulai saja ya cerita seramnya . Semoga sih memang seram ya . Kalau nggak seram ya , sudahlah . . yang penting dibaca saja .
Rumah Nusantara ini adalah bangunan yang cukup luas untuk keluarga yang berisi sekitar 5-8 anggota . Di depan rumah ini terdapat taman kecil yang berisi tanaman - tanaman yang mama tanam , yang di sisi ujung kanan taman tersebut terdapat bak sampah yang dekat dengan pintu gerbang rumah . Kemudian di sebelah depan kanan rumah ini , terdapat ruko yang lumayan besar yang dahulunya sering di kontrakan untuk membuka usaha tertentu . Jarak dari pintu gerbang ke pintu utama / pintu ruang tamu lumayan jauh yaitu sekitar 5 meter . Mempunyai 5 kamar tidur , 2 kamar mandi , 1 tempat cuci & jemuran baju , 1 dapur , 1 ruang keluarga , 1 ruang tamu dan 1 garasi yang luas .
Selain itu , tante dulu pernah bercerita saat dia akan ke dapur pas tengah malam karena ingin mengambil air minum . Kebetulan saat itu dapur memang gelap , lampunya dimatikan . Dia melihat sesuatu yang berdiri mengenakan baju putih , di dekat penampungan air . Setelah tante menyalakan lampu dapur , bayangan putih itu menghilang dengan sekejap mata . Antara sadar dan nggak sadar akhirnya tante pun meneruskan niatnya mengambil air minum , dan bersegera tidur kembali .
Lanjut ya cerita seramnya .
Saat itu mba Winda dan mas Robby adalah sepasang pengantin baru . Mereka berdua tidur di kamar tengah . Di suatu malam saat mereka berdua sedang tidur pulas . Tiba - tiba mba Winda di lempari buku , entah oleh siapa . Saat itu kamar di kunci , juga nggak mungkin ada yang iseng malam - malam melempari buku kan ? Nah loh ! Siapa ya yang melepar buku itu ? Mungkin yang menjaga kamar itu belum kenal mba Winda kali ya ? Mba Winda pun kaget terbangun dari tidurnya . Dan dengan terpaksa mba Winda melanjutkan tidurnya . Setelah kejadian itu mba Winda nggak mau tidur lagi di rumah kami . Dia meminta mas Robby untuk tinggal di rumah saja . Mba Winda ketakutan .
Selain mba Winda , mas Robby pun pernah mengalami kejadian yang membuat bulu kuduk merinding . Saat tengah malam dia pergi ke dapur entah untuk apa , mungkin untuk mengambil minum atau buang air kecil . Saat itu dia membuka gorden pintu belakang yang menuju ke arah tempat cucian & jemuran baju . Tiba - tiba dia melihat sesosok wanita mengenakan baju putih . Mas Robby pun ketakutan , dia 'ngibrit' melanjutkan tidurnya .
Mbah pun mengalami kejadian yang aneh . Beliau sering saat tidur pulas , kakinya seperti dipijat oleh seseorang . Tetapi dia heran , siapa yang memijatnya tengah malam saat beliau tidur pulas ? Kemudian , kejadian yang lebih aneh lagi . Saat mbah berada di dapur , dan beliau sedang memasak . Yap , karena kebiasaan beliau setiap hari adalah memasak . Tante mampir ke rumah kami untuk bertemu mbah . Tante memang sering mampir ke rumah kami . Saat melewati kamar mbah yang dulunya adalah kamar tante . Dia melihat mbah sedang duduk di kamar tersebut . Tapi ternyata mbah sedang masak di dapur . Lalu ? Siapa yang berada di kamar pada saat itu ? Entah lah . . . Kata 'orang pintar' di kamar tersebut memang ada yang menghuni , yaitu sesosok nenek dengan punuk di bawah kepalanya . 'Orang pintar' tersebut memindahkan nenek tersebut ke jembatan yang jaraknya lumayan dekat dengan rumah kami . Tapi , ternyata nenek tersebut kembali lagi ke rumah kami . Kejadian itu terjadi berulang - ulang .
Saya juga mempunyai pengalaman yang mengerikan di rumah ini . Diantaranya adalah melihat anak kecil seperti tuyul sedang merangkak di atas kasur kamar utama , pocong kecil yang berdiri di dekat kamar mandi kamar depan , pocong yang berdiri di dekat pohon pisang . Memang sebelum garasi di bangun , ada sekitar 5 pohon pisang yang tumbuh di samping rumah . Konon katanya pohon pisang adalah tempat yang lembab , dan makluk seperti ini suka berada disana . Selain itu , saat saya sedang tidur siang , saya menyetel radio di salah satu kamar tengah . Saya lupa kamar yang mana . Pintu saya kunci , hingga saya terlelap tidur radio itu lupa saya matikan . Dan saat saya bangun , radio tersebut sudah mati . Pastinya bukan karena acara radionya yang habis , saat itu masih sore tentunya radio masih mengudara . Dulu tante memang pernah mengalami hal yang sama . Katanya dulu di salah satu kamar itu , ada 2 hantu lelaki yang menempati kamar itu . Kata 'orang pintar' lagi mereka katanya baik dan tidak menggangu . Mereka adalah makluk yang tadinya di rumah Sidanegara Indah , mereka ikut pindah ke rumah yang di Nusantara ini .
Lala juga pernah bercerita . Saat dia mandi di kamar mandi utama . Karena pada saat mandi , pintunya nggak ditutup . Ya wajarlah masih anak kecil . Dia melihat sesosok yang berlari sekelebatan mata , hanya kaki saja yang berwarna hitam . Kata Lala , bulu kuduknya pun langsung berdiri .
Agung dia juga pernah bercerita tentang apa yang dia alami di rumah ini . Agung adalah sepupu saya . Dia pernah ditemani tidur oleh sesosok wanita , walaupun setengah sadar dia menyadari itu .
Di garasi rumah ini juga kami sering mendengar suara aneh , melihat bayangan hitam besar . Banyak sekali bayangan yang mondar - mandir saat kami sedang menonton televisi . Kami hanya menganggap mereka biasa saja . Toh , sebelum ada kami mereka sudah ada . Asal kita nggak ganggu , pasti mereka juga nggak akan ganggu .
Sekarang rumah Jalan Nusantara ini sedang dalam iklan di kontrakan . Padahal saat hari dimana kami pindah , mereka antusias sekali untuk segera pindah ke mantan rumah kami tersebut . Entah kenapa orang rumah yang saat itu membeli rumah kami , berniat untuk mengkontrakannya . Karena mungkin kata mantan tetangga saya , orang baru itu pernah melihat kuntilanak juga di sebelah bak sampah . Yap , mereka ketakutan .
Jadi dulunya ternyata sebelum Rumah Nusantara itu di bangun . Tadinya memang pekarangan kosong . Ada sebuah sumur tua juga di pekarangan itu . Sumur tua itu di timbun . Memang jika ada sumur tua seharusnya nggak boleh ditimbun , mungkin itu salah satu penyebabnya . Katanya juga ada bekas orang dibunuh disitu . Tapi yang terakhir ini saya juga nggak tahu jelas gimana ceritanya . Baju orang yang dibunuh itu diletakkan di pekarangan itu .
Menurut saya percaya nggak percaya memang hal seperti ini memang ada . Tergantung kepercayaan masing - masing juga sebenarnya . Semua itu bisa kita lewati jika keimanan kita kuat . Dan slalu ingat bahwa Allah SWT yang paling kuasa . Allahu Akbar !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar